Pemerintah Indonesia menyediakan lembaga pendidikan yang bisa menunjang impian meraih masa depan lebih baik. Pendidikan menengah saja tidak cukup untuk mendapatkan profesi tertentu, Kamu harus melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Pendidikan vokasi adalah solusi mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah dengan cepat.

Pengertian Pendidikan Vokasi

Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang memberikan program pembelajaran berbasis keahlian terapan mulai tingkat I sampai IV atau setara dengan program sarjana S1. Pendidikan vokasi memberikan sistem pembelajaran yang fokus pada keahlian tertentu atau lebih banyak praktikum. Jika anak kuliah di pendidikan akademik lebih banyak teori daripada praktik, maka pendidikan vokasi sebaliknya.

Tak mengherankan kalau lulusan pendidikan vokasi memiliki kemampuan bekerja langsung di lapangan lebih baik. Sistem praktikum yang lebih banyak membuat lulusan lebih siap kerja, meskipun kesimpulan akhir tergantung dengan kualitas lulusan yang bersangkutan. Kalau Kamu berniat memiliki potensi kerja yang bagus, sebaiknya pertimbangkan masuk ke pendidikan vokasi alih-alih pendidikan akademik.

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memilih Pendidikan Vokasi

Setiap orang punya pertimbangan masing-masing terkait memilih pendidikan lanjutan baik pendidikan vokasi atau pendidikan akademik. Kalau Kamu masih bingung memilih kuliah di mana, bisa pertimbangkan pendidikan vokasi asal memiliki beberapa hal berikut:

1. Memiliki Cita-Cita Langsung Kerja

Kamu yang ingin langsung bekerja dengan sumber daya yang mumpuni, tidak ada salahnya memilih pendidikan vokasi. Di era modern ini, pendidikan vokasi telah tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, misalnya Akpol, Akbid, Akademi Pelayaran, dan lain-lain. Setelah lulus kuliah, potensi Kamu langsung direkrut kerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sangat besar.

2. Tidak Suka Membuang Waktu

Pendidikan vokasi memiliki waktu belajar yang lebih singkat daripada pendidikan akademik. Kamu yang tidak ingin membuang waktu lebih lama untuk belajar hal teoritis, maka pertimbangkan kesempatan ini. Kamu bisa memilih sistem pendidikan setahun atau D3 yang butuh waktu 2,5-3 tahun saja. Lebih singkat dan langsung bekerja setelah lulus kuliah, kenapa tidak?

3. Lebih Suka Praktik

Jika ingin menjadi peneliti, maka Kamu bisa memilih belajar teoritis di pendidikan akademik. Sebaliknya, Kamu yang suka praktik lebih banyak dan diterapkan dunia kerja, wajib memilih pendidikan vokasi saja.

4. Punya Kesempatan Mencoba Hal Baru Dan Berkembang

Pendidikan vokasi cocok untuk Kamu yang ingin memiliki kesempatan berkembang lebih pesat. Kamu yang sudah lulus dan bekerja pun, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 untuk mendapatkan gelar tertentu. Kelak Kamu bisa melanjutkan pendidikan lanjutan untuk meraih pendidikan profesi yang spesifik. Kesempatan karir lebih luas sejak awal masuk kuliah, lho!

Pendidikan vokasi adalah pilihan untuk Kamu yang lebih suka belajar singkat dengan prosentase praktik di kampus mencapai 70 persen. Yuk, wujudkan impianmu menjadi tenaga ahli setelah lulus kuliah dengan cepat!